Dialektika Rasa #8
ANDAI AKU HIDUP DI NEGERI ATLANTIK
Negeri dengan kemakmuran yang luar biasa, kekuasaan yang luas dan
sejahtera seperti yang diungkapkan plato dalam temeus-nya.
Negeri dengan taman bunga yang indah jalan yang ramai dan bersih, wanita-wanita yang cantik, makan minum yang tak sulit, dan tehnologi moderen yang melampaui zamanya. terletak ditengan laut lepas bagai oasa diantara padang pasir yang luas.
Disana aku ingin berlari sesukaku memandangi kilauan-kilauan air yang mengalir dihiasi sinar mentari yang hangat. Disana aku ingin memetik buah apel ku di taman tempat orang-orang sedang bercanda tawa.
Negeri dengan taman bunga yang indah jalan yang ramai dan bersih, wanita-wanita yang cantik, makan minum yang tak sulit, dan tehnologi moderen yang melampaui zamanya. terletak ditengan laut lepas bagai oasa diantara padang pasir yang luas.
Disana aku ingin berlari sesukaku memandangi kilauan-kilauan air yang mengalir dihiasi sinar mentari yang hangat. Disana aku ingin memetik buah apel ku di taman tempat orang-orang sedang bercanda tawa.
Disana aku ingin memegang tangan bidadariku yang rabutnya terkulai indah melambai meraih pandanganku.
Disana aku ingin hidup sedikit lebih lama dari orang-orang saat ini.
Negeri atlantik
kau seakan lenyap bagai sepucuk surat dilahap api
peradabanmu bagai jejak tersapu ombak
kemana perginya negeri itu, ataukah atlantik hanya sebagai buah bibir para pendongeng tidurku. atau ia memang nyata seperti ciuman pertama wanita pujaanku.
kau seakan lenyap bagai sepucuk surat dilahap api
peradabanmu bagai jejak tersapu ombak
kemana perginya negeri itu, ataukah atlantik hanya sebagai buah bibir para pendongeng tidurku. atau ia memang nyata seperti ciuman pertama wanita pujaanku.
Dunia ini banyak lagi cerita yang belum dapat ku mengerti.
entah tentang teologi, mitologi atau bahkan modernisasi yang saat ini telah terlewati. entah tentang dewa-dewa, penciptaan bumi, nabi-nabi, utusan-utusan,pitikan tropus, homo sapien, dinaosaurus, zaman kretaseus atau apapun itu.
entah tentang teologi, mitologi atau bahkan modernisasi yang saat ini telah terlewati. entah tentang dewa-dewa, penciptaan bumi, nabi-nabi, utusan-utusan,pitikan tropus, homo sapien, dinaosaurus, zaman kretaseus atau apapun itu.
Banyak sekali yang harus dipelajari.
bahkan kita tak pernah menyangka bahwa dunia yang kita tinggali ini penah kehilangan 11 hari dalam1 bulan yang amat mengherankan sekali (1752Gregoria). Andai aku dapat hidup di Zaman dahulu. dimana kebenaran sangat sederhana sekali, namun perlu perjuangan yang seakan menjadi suatu berharga di masa selanjutnya dan terasa begitu abadi.
Andai aku bisa hidup di Atlantik. mungkin saat ini aku tak harus mempelajari semua cerita-cerita yang tiada habisnya dibahas dan digali sampai saat ini hanya demi sebuah kebenaran yang tetap Relatif.
HOS
bahkan kita tak pernah menyangka bahwa dunia yang kita tinggali ini penah kehilangan 11 hari dalam1 bulan yang amat mengherankan sekali (1752Gregoria). Andai aku dapat hidup di Zaman dahulu. dimana kebenaran sangat sederhana sekali, namun perlu perjuangan yang seakan menjadi suatu berharga di masa selanjutnya dan terasa begitu abadi.
Andai aku bisa hidup di Atlantik. mungkin saat ini aku tak harus mempelajari semua cerita-cerita yang tiada habisnya dibahas dan digali sampai saat ini hanya demi sebuah kebenaran yang tetap Relatif.
HOS
Baca juga :
Artikel terkait :
0 komentar:
Post a Comment
Ayo berpendapat , kasih kritik dan sarannya dong?!